Selasa, 24 Juni 2014

1. Mencari pengalaman kerja
Jam kuliah mahasiswa tingkat akhir umumnya tidak sebanyak ketika di semester-semster awal dan pertengahan. Daripada menyia-nyiakan waktu luang yang ada di sela-sela sesi kuliah yang tidak seberapa banyaknya, lebih baik Anda mencoba untuk mulai merasakan pengalaman kerja sejak dini, seperti bekerja paruh waktu dan mengikuti program magang.
Banyak perusahaan, institusi, dan proyek komersial membutuhkan tenaga lepas dari kalangan mahasiswa. Info-info mengenai hal tersebut juga kian mudah ditemui, khususnya melalui sebaran di jejaring sosial. Selain memupuk pengalaman di dunia kerja, hal ini juga dapat menjadi sumber tambahan uang saku Anda.
2. Jangan takut mengeluarkan ide
Ketika Anda berhasil memperoleh kesempatan magang atau menjadi tenaga kerja lepas, maka manfaatkan pula hal tersebut untuk mengembangkan potensi Anda. Berbagi dan bertukar pikiran dengan rekan kerja adalah hal yang sangat disarankan.
Selain mendapatkan banyak informasi baru, Anda juga berkesempatan untuk menyampaikan ide-ide Anda ke dalam komunikasi tersebut. Jika ide-ide Anda menarik dan dinilai positif, bukan tidak mungkin sepak terjang Anda akan diperhitungkan sebagai target emas oleh perusahaan atau instansi terkait.
3. Jangan takut bertanya mengapa
Selain berani menyumbangkan ide, Anda juga sebaiknya belajar untuk berani bersikap kritis terhadap hal-hal yang membuat Anda ragu ketika tengah menjalani magang atau kerja lepas.
Hal ini bukan berarti membuat Anda menjadi sosok yang hanya bisa bertanya terus-menerus, melainkan melatih diri untuk dapat bersikap teliti dan cermat dalam bekerja. Lebih dari itu, dengan bersikap kritis, Anda juga akan cepat belajar untuk mencintai pekerjaan yang Anda lakukan serta berlaku profesional untuknya.
4. Bersikap insiatif
Inisiatif dalam hal ini adalah bagaimana mengupayakan diri untuk tampil cemerlang dalam bekerja. Sebagai contoh Anda dapat menunjukkan pemecahan masalah di tempat kerja Anda dengan kepala dingin, dan dengan sendirinya atasan serta rekan kerja akan menunjukkan apresiasinya pada Anda.
Namun perlu diingat untuk tidak terlalu jauh dalam bertindak dan merasa bahwa Anda perlu terus memutuskan sikap seorang diri dalam bekerja. Hal terburuk yang akan terjadi jika Anda terlalu inisiatif adalah overlap atau melewati batas tanggung jawab pekerjaan Anda.
5. Perluas jejaring Anda
Tidak perlu menunggu hingga benar-benar lulus dari kuliah untuk bergabung dengan LinkedIN atau beragam situs jejaring profesional lainnya. Mulailah untuk mencatat pengalaman kerja Anda secara terperinci di situs-situs profesional tersebut, baik sebagai anak magang, pekerja lepas, maupun pengalaman dalam menangani proyek atau acara.
Selain itu, mulailah untuk menjalin relasi dengan rekan-rekan kerja yang Anda temui, baik di kantor ataupun ketika bertemu dalam kesempatan tertentu.
Sumber : kabar24

0 komentar:

Posting Komentar